GOUT (Asam Urat)

Kebanyakan penderita Gout ga tau mesti makan apa yang ga nambah kandungan asam urat ditubuhnya, sehingga aku pikir bagus juga untuk tau makanan apa aja yang boleh dan ga boleh dikonsumsi oleh penderita GOUT :)

Gangguan asam urat (gout) terjadi bila kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal (diatas 7 mg%). Gejala penyakit ini ditandai dengan pembengkakan pada sendi-sendi lutut dan jari-jari yang disertai rasa nyeri. Hal ini terjadi karena bertumpuknya kristal-kristal asam urat dari hasil metabolisme bahan pangan yang mengandung purin.

Hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti:

• Minuman fermentasi dan mengandung alkohol karena alkohol dapat menyebabkan kadar asam laktat meningkat sehingga akan menghambat pengeluaran asam urat dari darah, seperti bir, wiski, anggur, sake, tape, dan tuak.
• Udang, remis, tiram, kepiting, kerang, cumi-cumi
• Berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi
• Makanan yang berprotein tinggi spt berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus
• Buah-buahan tertentu seperti durian, alpokat dan es kelapa/air kelapa muda, emping melinjo dan juga kaldu ayam.
• Makanan yang digoreng atau bersantan. Karena makanan tersebut mengandung lemak tinggi, yang mampu menghambat  pengeluaran asam urat melalui urin.
• Namun karbohidrat sederhana golongan fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirup sebaiknya dihindari karena meningkatkan kadar asam urat.

Dalam menu sehari-hari, sebaiknya memilih makanan, seperti :

• Yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi, roti, singkong, atau ubi. Jenis makanan ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi, karena dapat meningkatkan pengeluaran asam urat darah melalui urin. 
• Sebaiknya perbanyak mengonsumsi protein nabati dari olahan kacang-kacangan, seperti tempe, dan tahu.
• Sebaiknya banyak minum air putih. Sebab, sama seperti karbohidrat kompleks, cairan dalam tubuh juga dapat membantu pengeluaran asam urat melalui urin. Maka itu, minumlah air putih kurang lebih 10 gelas perhari atau sekitar 2,5 liter. Air minum ini bisa berupa air putih masak, teh, atau kopi
• Perbanyak mengonsumsi buah-buahan yang mengandung air, seperti  semangka, melon, blewah, belimbing, nanas, jambu air, atau pepaya.
• Keju, susu, telur, makanan sumber karbohidrat seperti beras, kentang, mie, bihun, roti dan biskuit.

Aku pikir ini sangat bermanfaat berbagi sesuatu untuk kesehatan orang lain :) dan sebagian info ini aku ambil dari tulisan dari infoshouse.blogspot.com, http://kosmo.vivanews.com, http://www.igaul.com